Demak – sebuah kota yang terkenal dengan sejarah keagamaannya, baru saja mengalami bencana banjir. Air yang meluap dari sungai merusak rumah-rumah, jalan-jalan, dan infrastruktur penting lainnya. Namun, di tengah kekacauan ini, ada harapan yang muncul: Relawan LDII dan Senkom Mitra Polri bergerak bersama untuk membantu memulihkan kota ini.
Siapa Mereka?
1. Relawan LDII
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah organisasi yang memiliki komitmen kuat terhadap kemanusiaan. Para relawan LDII tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang siap membantu sesama, terutama dalam situasi darurat seperti banjir.
2. Senkom Mitra Polri
Senkom Mitra Polri adalah mitra setia Kepolisian Republik Indonesia. Mereka adalah warga sipil yang berdedikasi untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Dalam bencana, mereka berdiri di garis depan, siap membantu masyarakat dan memulihkan kota.
Aksi Pembersihan dan Pembenahan
1. Apel di Halaman Kantor Kecamatan Karanganyar
Pada Sabtu, 30 Maret 2024, Bupati Demak, Eisti’anah, memimpin apel di halaman Kantor Kecamatan Karanganyar. Di sini, para relawan LDII dan Senkom Mitra Polri berkumpul. Mereka bukan hanya sekadar angka statistik, tetapi orang-orang dengan tekad kuat untuk membantu. Dalam suasana yang penuh semangat, mereka berjanji untuk memulihkan Demak.
2. Pembersihan Material Lumpur
Dua titik lokasi menjadi fokus utama: Desa Ngemplik dan Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar. Di sini, bekas lumpur yang tertinggal setelah banjir harus dibersihkan. Para relawan bekerja keras, menggunakan alat berat dan tenaga manusia. 200 personil anggota terjun langsung ke medan, mengangkat lumpur setinggi tujuh hingga sepuluh sentimeter.
3. Harapan dan Syukur
Bupati Demak, Eisti’anah, berterima kasih kepada semua relawan. Dia berdoa agar amal baik mereka mendapatkan pahala berlipat. Semoga bencana ini tidak terulang, dan warga Demak dapat kembali hidup normal.
Relawan LDII dan Senkom Mitra Polri telah menunjukkan kepedulian dan semangat dalam membantu Demak pasca banjir. Dalam kerja sama yang luar biasa ini, mereka membuktikan bahwa kebaikan dan solidaritas masih hidup di tengah tantangan. Mari bersama-sama membangun kembali kota ini, satu langkah pembersihan dan pembenahan sekaligus.