PT Jaya Fermex Group memberi kesempatan untuk bergabung bersama Area Sales Promotion Supervisor (ASPS) – Semarang di Manyaran, Semarang.
Deskripsi Pekerjaan
– Merencanakan kegiatan demo online / offline di area untuk mengedukasi mengenai produk kepada prospek pelanggan serta kegiatan sponsorship & event partnership
– Merencanakan dan memantau kegiatan promosi di toko yaitu Consumer Promotion agar eksekusi berjalan dengan baik beserta monitoring eksekusi branding instore maupun branding outdoor
– Melakukan kegiatan survey untuk mencari potensi pasar berupa calon konsumen baru yang belum tergarap
– Mengatur dan memantau kinerja team sales promotion untuk switching dan eksekusi program promosi
– Menganalisa dan memantau kinerja team sales merchandiser untuk distribusi toko-toko GT maupun End User yang belum tercover oleh team sales cabang dengan direct selling
– Usia maksimal 30 tahun
– Pendidikan minimal D3 dari Universitas ternama
– Pengalaman dibidangnya minimal 1 tahun. Berpengalaman dibidang Food Ingredient / Consumer Goods
– Memiliki kemampuan leadership, scheduling & monitoring team
– Memiliki kemampuan team work & koordinasi antar bagian sales marketing
– Mampu menggunakan microsoft fffice (word, excel, PPT)
– Mampu meningkatkan volume dan nilai penjualan
– Jujur, bertanggungjawab, memiliki attitude yang baik, inisiatif, bisa memotivasi diri, mampu bekerja dibawah tekanan dengan hasil yang maksimal
– Mampu berkomunikasi secara efektif dan berorientasi pada pelanggan
– Menguasai pasar tradisional area tersebut
– Domisili : Semarang
“Pihak HiredToday.com dan Perusahaan tidak akan meminta biaya dalam bentuk apapun pada saat melakukan proses recruitment. Mohon segera melaporkan kepada kami, apabila Anda jika pada saat diundang untuk interview dan diminta untuk melakukan pembayaran dengan sejumlah uang.”
“HiredToday.com and the Company will not ask for any form of payment during the recruitment process. Please report to us immediately, if you are invited for an interview and asked to make a payment with a sum of money.”