E-Katalog LKPP, Solusi Pemasaran Produk UMKM Kudus

Melani Fitria

E-Katalog LKPP, Solusi Pemasaran Produk UMKM Kudus

KUDUS – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui penggunaan katalog elektronik (e-Katalog). E-Katalog adalah aplikasi yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memfasilitasi belanja pemerintah secara online.

E-Katalog, Aplikasi Baru yang Menjanjikan

E-Katalog di Kudus baru diperkenalkan pada tahun 2023, namun sudah menarik minat banyak pelaku UMKM. Dengan e-Katalog, produk-produk lokal UMKM Kudus dapat ditampilkan secara online dan diakses oleh instansi pemerintah yang membutuhkan barang atau jasa.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, mengatakan bahwa katalog lokal Kabupaten Kudus per 1 Februari 2024 sudah memiliki 33 etalase dengan 161 penyedia dan 6.448 produk. “Antusiasme UMKM Kudus luar biasa. Saat ini, terdapat 33 etalase yang terdaftar dalam katalog lokal Kabupaten Kudus. Kami upayakan terus meningkat,” ujarnya saat menghadiri Sosialisasi Peluang Usaha Belanja Pemerintah Melalui Katalog Elektronik di Hotel Gripta, Jumat, 2 Februari 2024.

E-Katalog, Meningkatkan Nilai Transaksi dan Pemberdayaan Ekonomi

Hasan juga menyampaikan bahwa nilai transaksi Pemkab Kudus melalui e-Katalog per 31 Januari 2024 mencapai Rp11,68 miliar. Capaian tersebut terdiri dari katalog lokal Kabupaten Kudus Rp3,83 miliar, kemudian katalog sektoral dan nasional sebesar Rp7,85 miliar. “Kami optimistis nilai transaksi katalog lokal Kabupaten Kudus terus meningkat. Tren UMKM di Kudus pun terus berkembang,” tuturnya.

Menurut Hasan, dukungan pemerintah menjadi angin segar bagi pelaku UMKM Kudus sehingga pemberdayaan ekonomi dapat meningkat. Ia juga meyakini kultur masyarakat yang menerapkan petuah Sunan Kudus “Gusjigang” yakni bagus laku, pintar mengaji, dan berdagang dapat memaksimalkan upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

E-Katalog, Mendorong Literasi Digital UMKM

Untuk mengoptimalkan pemberdayaan UMKM, Hasan mengatakan bahwa Pemkab Kudus akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan pihak terkait untuk meningkatkan literasi digital pelaku UMKM. “DNA berdagang sudah mendarah daging pada masyarakat Kabupaten Kudus. Jadi saya yakin pengembangan e-Katalog maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi, mengapresiasi banyaknya UMKM Kudus yang bergabung dalam katalog lokal. Hendi, sapaan Kepala LKPP RI, memaparkan jumlah produk UMKM yang tayang di e-Katalog hingga kini sudah mencapai 7,6 juta produk, sehingga melampaui target awal. Ia pun menargetkan tahun 2924 lebih dari 50 persen UMKM tayang di e-Katalog. “Sosialisasi ini bertujuan agar semakin banyak pelaku UMKM yang bergabung di e-Katalog,” tandasnya.

Also Read

Bagikan: