Gerakan Pangan Murah di Kudus, Solusi Cerdas Pemkab Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

yohanes

Gerakan Pangan Murah di Kudus, Solusi Cerdas Pemkab Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

KUDUS – Harga bahan pokok yang terus melonjak menjadi masalah yang mengkhawatirkan banyak orang. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus tidak tinggal diam. Mereka menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah yang bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok dan membantu masyarakat.

Apa itu Gerakan Pangan Murah?

Gerakan Pangan Murah adalah kegiatan yang menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Kegiatan ini sudah sering dilakukan oleh Dispertanpangan Kabupaten Kudus sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat. Bahan pokok yang dijual meliputi beras, gula, minyak goreng, telur, daging, sayur, buah, dan lain-lain.

Bagaimana Respon Pemerintah dan Masyarakat?

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie mengapresiasi kegiatan Gerakan Pangan Murah ini. Menurutnya, ini adalah salah satu cara pemerintah untuk merespon situasi yang sedang terjadi. Terlebih lagi, harga pangan dan bahan pokok lainnya saat ini sedang tidak stabil.

“Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi. Gerakan Pangan Murah ini adalah salah satu solusi yang kita tawarkan,” kata Hasan.

Hasan juga mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Ia menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat antusias membeli bahan pokok dengan harga murah. Ia berharap, kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, harganya jauh di bawah HET. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Semoga bisa meringankan beban mereka, terutama di masa pandemi ini,” ujar Hasan.

Apa Manfaat Lain dari Gerakan Pangan Murah?

Selain untuk menstabilkan harga bahan pokok, Gerakan Pangan Murah juga memiliki manfaat lain. Salah satunya adalah untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Kudus. Dengan harga bahan pokok yang terkendali, diharapkan inflasi bisa diturunkan dan pertumbuhan ekonomi bisa ditingkatkan.

“Ini juga bagian dari upaya kita untuk meminimalisir inflasi. Kita berharap, dengan inflasi yang rendah, pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih baik,” tambah Hasan.

Gerakan Pangan Murah juga menjadi ajang promosi dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dispertanpangan Kabupaten Kudus. Ada sekitar 40 UMKM yang ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka menjual berbagai produk olahan pangan, seperti keripik, dodol, kue, sambal, dan lain-lain.

“Kita juga ingin memberikan kesempatan kepada UMKM binaan kita untuk mempromosikan produk mereka. Ini adalah bentuk dukungan kita kepada pelaku usaha lokal yang juga berperan dalam perekonomian Kudus,” jelas Hasan.

Kapan dan Di Mana Gerakan Pangan Murah Digelar?

Gerakan Pangan Murah digelar secara rutin setiap bulan di berbagai lokasi di Kabupaten Kudus. Kali ini, kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Dispertanpangan Kabupaten Kudus pada hari Selasa, 6 Februari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kudus, Kepala Dinas Pertahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dispertanpangan Kabupaten Kudus, perwakilan Bulog, dan undangan lainnya.

Also Read

Bagikan: