KUDUS – Banjir yang melanda Kabupaten Demak pada Kamis, 8 Februari 2024, masih menyisakan dampak yang dirasakan oleh ribuan warga. Banyak dari mereka yang terpaksa meninggalkan rumahnya yang terendam air dan mencari tempat yang lebih aman dan nyaman.
Salah satu daerah yang menjadi tujuan para pengungsi adalah Kabupaten Kudus, yang berbatasan langsung dengan Demak. Di sana, pemerintah setempat telah menyiapkan 10 posko pengungsian yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Jati.
Kecamatan Jati: Lokasi Strategis dan Ramah Pengungsi
Kecamatan Jati merupakan kecamatan yang strategis dan ramah pengungsi. Selain berdekatan dengan lokasi banjir Demak, kecamatan ini juga memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk menampung para korban bencana.
Menurut Camat Jati, Fiza Akbar, sejak banjir terjadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu para pengungsi. Ia mengatakan bahwa korban banjir dari Kabupaten Demak sudah ada yang mengungsi ke 10 posko pengungsian yang disediakan di wilayahnya.
“Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pengungsi. Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kudus untuk bersolidaritas dan berempati dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujarnya.
10 Posko Pengungsian di Kudus: Fasilitas dan Jumlah Pengungsi
Berikut ini adalah 10 posko pengungsian yang ada di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, beserta fasilitas dan jumlah pengungsi yang menempatinya:
- Balai Desa Jati Wetan: posko ini memiliki fasilitas seperti dapur umum, tenda, selimut, tikar, air bersih, toilet, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 257 orang.
- Jembatan Tanggulangin: posko ini memiliki fasilitas seperti tenda, selimut, tikar, air bersih, dan toilet. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 50 orang.
- Terminal Kudus: posko ini memiliki fasilitas seperti ruang tunggu, toilet, air bersih, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 249 orang.
- Koramil Jati: posko ini memiliki fasilitas seperti ruang serbaguna, toilet, air bersih, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 34 orang.
- Desa Tanjungkarang: posko ini memiliki fasilitas seperti gedung serbaguna, toilet, air bersih, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 62 orang.
- Desa Jepangpakis: posko ini memiliki fasilitas seperti gedung serbaguna, toilet, air bersih, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 156 orang.
- Desa Ngembal Kulon: posko ini memiliki fasilitas seperti gedung serbaguna, toilet, air bersih, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 13 orang.
- Desa Loram Kulon: posko ini memiliki fasilitas seperti gedung serbaguna, toilet, air bersih, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 211 orang.
- Desa Jati Kulon: posko ini memiliki fasilitas seperti gedung serbaguna, toilet, air bersih, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 190 orang.
- Aula DPRD Kudus: posko ini memiliki fasilitas seperti ruang rapat, toilet, air bersih, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi di posko ini adalah 53 orang.
Total korban banjir Demak yang mengungsi di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, adalah sebanyak 1.275 orang. Jumlah ini masih berpotensi bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung.
Harapan dan Doa untuk Para Pengungsi
Banjir yang melanda Kabupaten Demak merupakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Namun, dengan semangat gotong royong dan solidaritas, kita bisa saling membantu dan meringankan beban para korban.
Mari kita berdoa agar banjir segera surut dan para pengungsi bisa kembali ke rumahnya masing-masing. Mari kita juga memberikan dukungan moral dan materi kepada para pengungsi agar mereka tetap kuat dan optimis.
Semoga bencana ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga keseimbangan alam. Semoga Tuhan memberikan perlindungan dan keselamatan kepada kita semua. Aamiin.