KUDUS – Sejak dilantik menjadi Pj Bupati Kudus pada Januari 2024 lalu, Muhamad Hasan Chabibie belum melakukan komunikasi secara resmi dengan DPRD Kudus. Hal ini menimbulkan kekecewaan dan teguran dari anggota legislatif. Namun, Hasan Chabibie memberikan alasan mengapa ia belum bertemu dengan DPRD Kudus.
Komunikasi Eksekutif-Legislatif Akan Diperbaiki
Hasan Chabibie mengatakan bahwa masalah komunikasi dengan DPRD Kudus adalah hal yang biasa terjadi. Ia mengaku sibuk dengan berbagai urusan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kudus. Ia juga menghormati kesibukan anggota DPRD Kudus yang terlibat dalam Pemilu 2024.
“Masalah komunikasi itu biasa saja. Kemarin mereka-mereka sibuk Pemilu, setelah ini kita akan komunikasi lebih intensif lagi,” ujarnya, Jumat (1/3).
Hasan Chabibie menambahkan bahwa komunikasi antara eksekutif dan legislatif akan diperbaiki setelah Pemilu selesai. Ia berharap bisa bekerja sama dengan DPRD Kudus untuk memajukan Kabupaten Kudus.
“Kita akan bangun komunikasi yang baik dan harmonis dengan DPRD Kudus. Kita kan satu tim, satu visi, satu misi untuk melayani masyarakat Kudus,” tuturnya.
DPRD Kudus Kecewa dengan Pj Bupati Kudus
Sebelumnya, DPRD Kudus menyampaikan kekecewaannya karena Pj Bupati Kudus tidak hadir dalam rapat paripurna pelantikan anggota PAW Partai Gerindra Agus Wariono, Kamis (29/2). Rapat paripurna itu dianggap sebagai momentum untuk membangun komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif.
Ketua Komisi D DPRD Kudus Ali Ihsan mengatakan bahwa Pj Bupati Kudus perlu meningkatkan komunikasi dan sinergi dengan DPRD Kudus sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah. Apalagi, Pj Bupati Kudus adalah orang baru di lingkungan Pemkab Kudus.
“Kami kecewa dengan Pj Bupati Kudus yang tidak hadir dalam rapat paripurna. Ini kan bisa menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi yang baik. Apalagi beliau orang baru, harus lebih intensif berkomunikasi dengan DPRD Kudus,” ungkapnya.
Ali Ihsan juga menyoroti pelaksanaan kegiatan APBD yang sudah disahkan November lalu. Ia mengatakan bahwa DPRD Kudus belum mendapatkan informasi perkembangan pelaksanaan kegiatan daerah hingga akhir Februari lalu.
“Kami ingin tahu bagaimana pelaksanaan kegiatan APBD yang sudah kami setujui. Apakah sudah berjalan sesuai dengan rencana atau ada kendala. Kami juga ingin tahu dampaknya bagi masyarakat,” tegasnya.
Pj Bupati Kudus Instruksikan Percepatan Program Kegiatan
Menanggapi kekecewaan dan pertanyaan DPRD Kudus, Hasan Chabibie menegaskan bahwa ia telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Kudus untuk mempercepat program kegiatan yang ada. Terutama, program kegiatan yang berhubungan dengan layanan publik.
“Semua program kegiatan yang menjadi PR Pemkab Kudus akan kita selesaikan. Termasuk infrastruktur yang sudah masuk di APBD, hanya masalah waktu saja,” jelasnya.
Hasan Chabibie mengatakan bahwa saat ini pelaksanaan program kegiatan sudah masuk level perencanaan. Setelah perencanaan selesai, akan dilanjutkan dengan proses pengadaan barang dan jasa.
“Setelah pengadaan selesai, kita akan lihat implementasinya di lapangan. Bagaimana dampak program kegiatan tersebut bagi masyarakat. Apakah sesuai dengan harapan atau ada yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.