Banjir di Demak-Kudus, Ini Tips Aman Melewati Jalur Pantura

Bagas Prayudho

Banjir di Demak-Kudus, Ini Tips Aman Melewati Jalur Pantura

Jalan Pantura yang menghubungkan Demak dan Kudus, Jawa Tengah, terendam banjir setinggi 1-1,5 meter. Banjir ini mengakibatkan kemacetan panjang dan mengganggu aktivitas masyarakat. Namun, jangan khawatir, ada beberapa jalur alternatif yang bisa Anda gunakan untuk menghindari banjir dan sampai tujuan dengan aman.

Jalur Alternatif dari Demak ke Kudus

Jika Anda berada di Demak dan ingin menuju Kudus, Anda bisa mengambil jalur alternatif yang disediakan oleh Satlantas Polda Jateng. Menurut Dirlantas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan, Anda bisa mengambil arah Jepara dari traffic light Trengguli. Jalur ini akan melewati Kecamatan Welahan, Mayong, Nalumsari, Jetak, dan masuk ke Kabupaten Kudus. Jalur ini relatif bebas banjir dan lancar.

Jalur Alternatif dari Kudus ke Semarang

Jika Anda berada di Kudus dan ingin menuju Semarang, Anda juga bisa mengambil jalur alternatif yang sama dengan arah sebaliknya. Anda bisa mengambil arah Demak dari Jetak, Nalumsari, Mayong, Welahan, Mijen, dan traffic light Trengguli. Jalur ini juga relatif bebas banjir dan lancar.

Kondisi Terkini Banjir di Pantura Demak-Kudus

Banjir yang melanda Pantura Demak-Kudus disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Wulan pada Kamis (8/2/2024). Banjir ini merendam sebagian wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, dan menggenangi tujuh desa, yaitu Desa Karanganyar, Desa Norowito, Desa Kedungwaru, Desa Kotakan, Desa Ketanjung, Desa Ngumpil, dan Desa Ngemplik. Banyak warga yang terpaksa dievakuasi dari rumah mereka yang terendam air setinggi 3 meter. Hingga saat ini, tim SAR masih berusaha mengevakuasi warga yang terisolasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat banjir ini.

Also Read

Bagikan: