Demak – Jalan Pantura Semarang-Kudus yang rusak parah menjadi penyebab kematian seorang wanita pengendara motor di wilayah Dukuh Krajan Kulon, Trengguli, Wonosalam, Kabupaten Demak. Wanita itu terlindas truk kontainer setelah motornya tergelincir karena menghindari lubang jalan. Kecelakaan ini terjadi pada Kamis (29/2/2024) siang.
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani, korban bernama DA (18) sedang menuju tempat kerjanya di SPBU dengan mengendarai motor berpelat nomor H 4853I E. Saat melintas di jalan Pantura Semarang-Kudus KM 31.200, korban mencoba menghindari lubang jalan yang besar. Namun, motornya oleng dan terjatuh ke arah kanan. Sialnya, di belakang korban ada truk kontainer berpelat nomor B 9221 PEH yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Truk itu tidak bisa menghindari korban dan langsung menabraknya.
“Korban terlindas truk trailer yang berjalan searah di belakangnya. Korban meninggal di tempat kejadian karena luka parah di bagian kepala belakang,” ujar Lingga.
Kondisi Jalan yang Rusak Parah
Lokasi kecelakaan ditandai dengan cat putih oleh petugas kepolisian. Di sana, terlihat lubang jalan yang cukup dalam dan lebar. Aspal jalan juga mengelupas di beberapa tempat. Lubang jalan ini diduga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.
Salah satu saksi mata, Slamet (62) mengatakan bahwa jalan Pantura Demak memang sudah lama rusak dan berlubang. Ia mengaku sering melihat pengendara motor yang terjatuh atau terpeleset karena jalan yang tidak rata.
“Jalan ini memang sudah lama rusak, banyak lubangnya. Sering ada yang jatuh atau terpeleset. Apalagi kalau hujan, jalan jadi licin dan berlumpur. Harus hati-hati kalau lewat sini,” kata Slamet.
Identitas Korban dan Tindak Lanjut
Korban diketahui merupakan warga Desa Serangan, Kecamatan Bonang. Saat ditemukan di lokasi kejadian, korban masih mengenakan seragam karyawan SPBU berwarna merah. Helm coklat yang dipakai korban pecah akibat benturan keras.
Kanit Laka Polres Demak, Iptu Bambang Susilo mengatakan bahwa korban kemungkinan besar sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak.
“Kami sudah koordinasi dengan PPK setempat atau instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang berlubang sepanjang di jalur Pantura Demak ini. Kami harap ini bisa mencegah terjadinya kecelakaan lagi, khususnya bagi pengendara sepeda motor,” ujar Bambang.