DEMAK – Jalan pantura Demak-Semarang yang sedang ditinggikan di Kilometer (KM) 13 Onggorawe, Sayung, Demak, menjadi penyebab kemacetan di kawasan tersebut. Proyek ini diharapkan selesai pada 12 Februari 2024.
Proyek Peninggian Jalan Pantura Demak
Proyek peninggian jalan pantura Demak-Semarang ini dilakukan untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi di musim hujan. Lokasi proyek berada di KM 13 Onggorawe, Sayung, Demak, yang merupakan jalur utama penghubung antara Demak dan Semarang.
Menurut pantauan wartawan Koran Lingkar, Minggu, 4 Februari 2024, proyek ini menyebabkan arus lalu lintas menjadi padat, terutama bagi truk besar yang melintas dari arah Demak ke Semarang. Banyak truk yang berjalan lambat atau berhenti di lokasi proyek.
Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga mengatakan, proyek ini ditargetkan selesai pada 12 Februari 2024, jika tidak ada hambatan. “Tanggal 12 Februari selesai kalau tidak ada kendala,” ujarnya di Demak, Minggu, 4 Februari 2024.
Solusi Menghindari Kemacetan Onggorawe
Untuk mengurangi dampak kemacetan akibat proyek peninggian jalan pantura Demak, AKP Lingga mengimbau pengendara roda empat atau lebih untuk menggunakan jalan alternatif lain. Salah satunya adalah jalan tol Demak-Semarang.
“Kami imbau kepada pengendara khususnya roda empat atau lebih dari arah Kudus menuju ke Semarang agar bisa melewati jalan tol untuk menghindari kemacetan dikarenakan ada perbaikan jalan di KM 13 Onggorawe, Sayung, Demak,” pesannya.
Ia juga berharap ada pemberitahuan di pintu masuk tol Demak tentang adanya proyek peninggian jalan pantura Demak. Hal ini untuk memberi informasi kepada sopir yang belum tahu tentang kondisi jalan di Onggorawe.
Salah satu pengendara yang terjebak kemacetan di Onggorawe adalah Susmin (38). Ia mengaku tidak mengetahui adanya proyek peninggian jalan di sana. “Mungkin banyak sopir yang belum tahu kalau di sana (Onggorawe) ada perbaikan. Harusnya ada peringatan di pintu masuk tol Demak bilamana di titik tersebut dilakukan perbaikan,” keluhnya.
Susmin menambahkan, ada dua titik yang sedang diperbaiki di jalan pantura Demak. “Saya melihat di sana ada dua lokasi yang diperbaiki, di titik sebelum pertigaan Onggorawe itu kurang lebih 200 meter dan setelah pertigaan juga sekitar 200 meter,” katanya.
Menurutnya, pengendara roda empat atau lebih sebaiknya lewat jalan tol untuk menghindari kemacetan. “Ya mestinya lewat tol. Kemungkinan belum ada rambu-rambu dan sopir tidak tahu kalau ada perbaikan,” tuturnya.