Semburan Lumpur di Demak: Analisis Mendalam dari Lokasi Hingga Penyebab Gas Metana

Bagas Prayudho

Semburan Lumpur di Demak: Analisis Mendalam dari Lokasi Hingga Penyebab Gas Metana

Baru-baru ini, sebuah video viral di TikTok menunjukkan kejadian mengejutkan di Desa Tempuran RT 4 RW 1, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Semburan lumpur disertai bau dan gas muncul di dalam sebuah kamar, menciptakan kehebohan di masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam fakta-fakta seputar semburan lumpur di Demak, mulai dari lokasi hingga penyebab gas metana yang muncul.

Fakta-Fakta Semburan Lumpur di Demak:

Lokasi Awal: Bekas Sumur yang Ditutup

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Demak, Suprapto, memastikan bahwa peristiwa semburan lumpur terjadi di bekas sumur yang sudah ditutup. Kejadian ini dimulai pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Penyebab Semburan: Kandungan Gas Metana

Menurut Suprapto, pemeriksaan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa gas metana menjadi penyebab utama semburan lumpur tersebut. Gas tersebut terbentuk dari bahan organik atau yang dikenal sebagai gas rawa.

Keamanan Gas Metana

Suprapto menekankan bahwa kandungan gas metana dalam semburan tersebut tidak begitu berbahaya, hanya sekitar 4 hingga 10 persen. Oleh karena itu, warga diminta untuk tidak khawatir. Untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang, disarankan agar lubang tersebut tidak ditutup dan dilengkapi dengan pipa pembuangan.

Pemilik Rumah Mendengar Letusan

Sebelum semburan lumpur terjadi, pemilik rumah mencatat bahwa ia mendengar suara letusan. Suara tersebut terdengar cukup keras, membuatnya bertanya-tanya tentang asal suara tersebut. Menurut Anggota Damkar Demak, Nanang Ardy, semburan tersebut berasal dari sumur bor dengan kedalaman sekitar 108 meter, yang sebelumnya tidak digunakan.

Also Read

Bagikan: