UNGARAN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Semarang pada Rabu, 7 Februari 2024 sore menyebabkan tanggul sungai di dua desa jebol dan meluapkan air ke pemukiman warga. Banjir yang terjadi di Desa Asinan, Kecamatan Bawen dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Ambarawa ini menggenangi sekitar 80 rumah di Desa Asinan dan masih dalam proses pendataan di Desa Tambakrejo.
Penyebab Banjir di Desa Asinan dan Tambakrejo
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro, banjir di kedua desa tersebut dipicu oleh jebolnya tanggul sungai akibat debit air yang melonjak karena hujan lebat. “Kami mendapat laporan bahwa ada banjir di Desa Asinan, Kecamatan Bawen, kemudian kami langsung menuju lokasi dan ternyata disebabkan oleh tanggul sungai yang jebol,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu malam.
Alex menjelaskan bahwa tanggul sungai tidak kuat menahan aliran air yang meningkat secara drastis. “Curah hujan di sini cukup tinggi dan berlangsung lama, sehingga debit air naik terus dan tanggul tidak tahan, air pun meluap ke permukiman warga,” katanya.
Dampak Banjir di Desa Asinan dan Tambakrejo
Data sementara yang diperoleh BPBD Kabupaten Semarang menunjukkan bahwa total warga yang terdampak banjir di Desa Asinan, Kecamatan Bawen ada 120 kepala keluarga. “Total warga yang terdampak banjir di Desa Asinan, Kecamatan Bawen ini ada 120 KK dari dua RT dalam satu RW di wilayah ini. Untuk di Tambakrejo masih kami data dan proses tindaklanjut juga,” tambah Alex.
Sementara itu, Camat Bawen, Dewanto, mengatakan bahwa jumlah rumah yang terdampak banjir di Desa Asinan sekitar 70 sampai 80 rumah. “Yang terdampak sekitar 70 sampai 80 rumah, karena memang tanggul jebol tepatnya di pinggir Danau Rawa Pening ini jebol, air jadi keluar semua di pemukiman warga,” ungkapnya.
Lokasi-lokasi yang terdampak banjir di Desa Asinan antara lain di RT 02, RT 03, RT 04, RT 06, RT 08 di dalam lingkup RW 01 dan RW 02 Dusun Krajan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Upaya Penanganan Banjir di Desa Asinan dan Tambakrejo
BPBD Kabupaten Semarang telah melakukan sejumlah upaya penanganan banjir di Desa Asinan dan Tambakrejo. Salah satunya adalah memperbaiki tanggul sungai yang jebol dengan menggunakan karung pasir atau sandbag dan trucuk dolken. “Penanganan sementara kami benahi dulu tanggul yang jebol meski sifatnya sementara dengan menggunakan tanggul karung-karung pasir atau sandbag dan juga trucuk dolken,” tutur Alex.
Selain itu, BPBD Kabupaten Semarang juga memberikan bantuan logistik dan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir. “Kami juga sudah menyiapkan tenda pengungsian, makanan, air bersih, dan peralatan kesehatan untuk warga yang terdampak banjir. Kami juga melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan,” pungkas Alex.